Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan masih ada 5 daerah yang belum bisa melaksanakan Pilkada serentak hari ini. Sebab daerah itu masih bersengketa.
Kelima daerah itu adalah Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Fak-fak, Manado, Simalungun dan Siantar.
Meski demikian, dia berharap Pilkada di lima tempat itu bisa dilaksanakan dengan batas waktu 14 hari ke depan. Supaya, tahapan Pilkada selanjutnya tidak terganggu sampai proses penghitungan suara.
"Pilkada itu ditunda sesuai UU maksimum 21 hari. Tapi saya minta kalau bisa 14 hari. Sehingga penghitunga suaranya bisa serentak dan tahapannya tidak terganggu," kata Tjahjo saat berkunjung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Cluster Sutera Narada 5, RT 01/05, Alam Sutera, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serua Utara, Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2015).
Jika nantinya lima Daerah itu mengalami penundaan, maka akan ditunjuk Pejabat Sementara (Pjs) untuk menjalankan roda pemerintahan. Penunjukan itu dilantik secara definitif dan diperkirakan hanya sampai Februari 2016.
"Mudah-mudahan (Pilkada) bisa maksimal. Semoga KPU bisa lebih baik. Kami dari pemerintah juga berharap semua masyarakat bisa ikut memilih," kata Tjahjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!