Badan Pengawas Pemilu (Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengimbau kepada masyarakat, sekaligus pendukung pasangan calon kepala daerah, untuk tidak melakukan euforia, terkait hitung cepat lembaga survei. Komisioner Bawaslu, Nasrullah meminta seluruh pendukung untuk tidak melakukan perayaan kemenangan calon yang didukung.
"Saran kami, jangan tiba-tiba begitu selesai, langsung ada pawai dalam bentuk perayaan. Seolah-olah ada simbol pengondisian terhadap publik, si A yang menang, si B yang menang, dan seterusnya. Akibatnya, ini bisa terjadi benturan," ujar Nasrullah di TPS 53, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2015).
Nasrullah menilai bahwa hitung cepat lembaga survei bukan keputusan yang sah. Sehingga, euforia berlebihan dari pendukung calon yang unggul dalam hitung cepat dikhawatirkan memicu konflik anta-pendukung.
"Sebab bisa rawan ini. Merasa euforia ya, terutama merasa dirinya menang, seolah-olah yang lain kalah dan bisa terprovokasi. Jadi saya pikir itu," tuturnya.
Untuk itu, dia pun meminta kepolisian untuk mengantisipasi perayaan pilkada yang diselenggarakan serentak di 264 Kabupaten di Indonesia. "Jadi kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengantisipasi itu. Kalau ada langsung di-cut, enggak boleh gitu. Yang terpenting itu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka