Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia mengerahkan sebanyak 192 ribu personel untuk mengamankan prosesi pemilihan kepala daerah serentak, Rabu (9/12/2015). Mereka tersebar di 264 daerah.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Unggung Cahyono dalam paparan singkat situasi daerah yang menyelenggarakan Pilkada di sela-sela video conference dengan para Kapolda se Indonesia di Mabes Polri.
"Total seluruh personel pengamanan Pilkada serentak ada 192.209 persenol. Sampai saat ini semua daerah terpantau aman, kami akan monitor terus Pak Menko (Luhut B Panjaitan) dan Pak Kapolri," kata Unggung.
Saat pemantauan proses Pilkada serentak via video conference ini hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Komisioner Bawaslu Nasrullah, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti serta pejabat utama Mabes Polri. Unggung mengklaim situasi di semua daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak kondusif dan aman.
Namun apabila terjadi gangguan keamanan, pihaknya telah mengantisipasi dengan kekuatan tambahan berupa bantuan atau BKO dari beberapa Polda tetangga seperti Polda Jatim, NTB, Sumut dan lainnya.
"Bahkan kami juga mengerahkan personel Brimob," ujarnya.
Sementara itu, selain 192 ribu personel Polri, pengamanan Pilkada serentak ini dibantu oleh 11 ribu prajurit TNI. Pasukan disiagakan di seluruh tempat pemungutan suara yang terdapat di 264 provinsi dan kabupaten/kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU