Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan memantau Pilkada. (Suara.com/ Erick Tanjung)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Pilkada serentak kali ini menjadi sorotan dunia. Bahkan saat ini ada puluhan pengamat asing meninjau langsung proses Pilkada tersebut. Maka dari itu, dia mengimbau semua pihak untuk turut aktif menyukseskan pesta demokrasi ini.
"Kita diamati internasional. Di Tangerang Selatan ada 70 pengamat asing yang memantau Pilkada serentak ini. Buktikan demokrasi kita sudah matang kepada dunia," kata Luhut di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).
Dia juga mengajak semua masyarakat untuk berperan serta menjaga pesta demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini berjalan lancar dan aman. Meski berbeda pilihan, ia minta semua kalangan masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan.
"Ini sejarah pertama kali pilkada dilakukan secara serentak, mari kita tunjukkan agar pesta demokrasi ini berjalan damai," ujarnya.
Sementara itu, untuk mengamankan Pilkada serentak ini Polri mengerahkan sebanyak 192.000 personel dan dibantu 11.000 anggota TNI. Pasukan disiagakan di seluruh tempat pemungutan suara yang terdapat di 264 provinsi dan kabupaten/kota.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!