Pelaku penjambretan Trisno (21) dikeroyok warga karena tertangkap menjambret tas milik seorang wanita bernama Nesa Agustia (26) di Rawamangun Jakarta timur. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (9/12/2015) sekitar pukul 23.00 WIB.
" Ketika perjalanan pulang dari pekerjaannya, korban dari arah Manggarai lewat rawamangun, sampai didekat velodrome, ada dua orang berboncengan naik sepeda motor Honda Revo bernomor polisi B 4801 THI mendekati korban dan langsung merampas tas korban dan langsung tancap gas," kata Kepala satuan bagian Hubungan Masyarakat polisi resor jakarta timur Komisaris Polisi Husaimah saat ditemui Kamis (10/12/2015).
Husaimah mengatakan korban tidak terima tas nya di rampas. Akhirnya korban mencoba mengejar pelaku yang melarikan diri dengan sepeda motor jenis matic bernomor polisi F 6179 BF miliknya.
"Korban mengejar dan setelah cukup dekat dengan pelaku, korban langsung tabrakannya ke arah pelaku, dan pelaku penjambret jatuh," kata Husaimah
Kedua pelaku penjambret terjatuh, satu dari mereka yang menjambret tas mampu melarikan diri, dan temannya yang membawa motor pelaku Trisno berhasil ditangkap oleh warga sekitar dan langsung dihajar beramai ramai.
"Pelaku ditangkap warga karena diteriaki maling," kata Husaimah.
Nesa selaku korban mengalami sejumlah luka lecet di bagian kaki dan juga tangan, dan juga nesa harus kehilangan tasnya.
"Kerugian korban belum tahu berapa, karena korban juga tidak begitu mengingatnya," kata Husaimah
Berita Terkait
-
Niatnya Curi HP, Aksi Copet Ini Malah Jadi Konten dan Terekam Jelas oleh Calon Korban
-
Detik-Detik Copet Kepergok di Demo Buruh DPR: Endingnya Bikin Ngeri!
-
Nekat Nyopet HP di Tengah Aksi Buruh, Pria Ini Diamuk Massa hingga Muntah-muntah
-
Pramono Pede Berantas Copet dan Premanisme di Pasar, Begini Caranya
-
Viral Wanita Dijambret hingga Terjatuh Dekat Masjid Istiqlal, Korban Terseret Motor Pelaku!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu