Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan bagi para pemilik sopir metromini yang mau bekerja dengan pemerintah DKI. Mereka nantinya akan mendapatkan pelatihan di Tegal, Jawa Tengah untuk memperoleh sertifikat mengemudi.
"Sekarang sopir-sopir PPD (Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta) dapat komitmen, jadi semua sopir Metromini yang mau kerja nih ngelamar, kita kirim ke Tegal untuk dilatih sampai dapat sertifikat PPD," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/12/2015).
Ahok menjelaskan, para sopir Metromini yang telah memiliki sertifikat bisa dipekerjakan di Perum PPD. Terlebih mereka bakal mendapatkan hibah 600 bus dari Kementerian Perhubungan.
"Kalau dapat sertifikat PPD akan diterima, (PPD akan terima) 600 bus baru. Langsung Dishub yang ngomong," jelasnya.
Terkait aksi mogok yang tengah dilakukan pemilik Metromini dan para sopir membuat Ahok senang, sebab Dinas Perhibungan dan Transpotasi DKI Jakarta tak harus repot melakukan razia bus bobrok.
"Jadi saya senang banget lho. Nggak usah ditangkap sudah mogok semua, enak banget. Saya minta kepada semua pengemudi Metromini pemiliknya kalau mogok selama-lamanya saja," tegas Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum