Suara.com - Uskup Agung Jakarta Ignasius Suharyo mengakui tidak mudah untuk mengatasi prilaku korupsi yang kerap dilakukan pejabat negara. Meski hingga kini peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus genjar memberantas korupsi.
"Tidak gampang menjawabnya. Ketika ada KPK terungkap dengan jelas bahwa negara kita ingin korupsi nggak ada. Ditambah KPK jelas sekali. Yang nggak jelas orang korupsi maunya apa. Mereka (Pejabat) kurang apa. Kekuasaan mereka punya tapi disalahgunakan untuk kepentingan sendiri," kata Uskup Ignasius di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (25/12/2015).
Terkait fenomena prilaku koruptif para pejabat negara, Ignasius sendiri menganalogikannya dengan penyembah berhala. Sebab dia menganggap budaya korupsi merupakan bentuk keserakahan dan kerakusan umat manusia.
"Sekarang orang sembah berhala keserakahan. Mereka (koruptor) penyembah berhala sebetulnya karena rakus dan serakah. Sekali lagi serakah itu berhala," kata Ignasius.
Untuk itu, dia berharap pemerintah segera melakukan langkah konkrit untuk bisa mengatasi tindakan korupsi yang sudah cenderung sistemik dan massif.
"Semoga dengan usaha pemerintah mengungkap perselingkuhan penguasa dan pembisnis bisa diatasi. Apapun nggak bisa diselesaikan dengan cepat, kerusakan itu," kata Ignasius.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan