Suara.com - Grand Prix Marching Band ke 31 digelar selama dua hari berturut-turut, 26 – 27 Desember 2015, di Istora Senayan, Jakarta. Hari ini, Minggu (27/12/2015), merupakan final.
Ketua Umum Yayasan Grand Prix Marching Band Lisa Ayodhia mengatakan kejuaraan marching band tetap digelar sebagai bentuk konsistensi dan komitmen Yayasan GPMB berperan aktif dalam pengembangan generasi muda.
"Ini wujud komitmen kami dalam memberikan sebuah kompetisi yang baik tiap tahunnya," ujar Lisa di Istora Senayan.
Melalui kegiatan positif seperti ini, Lisa berharap dapat mencegah anak muda terjerumus ke hal-hal negatif, seperti narkoba.
"Kami harap acaranya ini dapat menanggulangi dan mencegah kenakalan remaja dan menjauhkan akan bahaya narkoba, karena di dalam marching band mencakup unsur olahraga, seni, disiplin, kerjasama, sportifitas, kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan, sehingga generasi muda Indonesia akan menjadi generasi yang dapat membawa harum nama bangsa," kata dia.
Grand Prix Marching Band 2015 diikuti oleh 24 unit marching band dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan Piala Presiden.
Tag
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti