Suara.com - Hari ini, Selasa (29/12/2015), lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi genap berusia 12 tahun.
Setelah menyaksikan pameran foto, kelima pimpinan KPK berbincang-bincang dengan wartawan di halaman gedung KPK.
Kelima pimpinan KPK yaitu Agus Rahardjo, Laode M. Syarif, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Basaria Panjaitan.
Salah satu wartawan mengingatkan bahwa pimpinan KPK harus terbiasa menghadapi kejaran wartawan yang ingin mendapatkan informasi.
Pimpinan KPK, katanya, juga harus melayani pertanyaan atau permintaan konfirmasi kasus yang dikirimkan wartawan melalui ponsel.
"Nanti jangan kaget pak kalau ada pertanyaan yang galak. Kami harap pimpinan KPK bisa kooperatif dan bisa membalas pesan singkat dari kami," ujar salah satu wartawan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pada pimpinan KPK akan lebih terbuka kepada wartawan.
"Kalau kami belum balas sms (sort message service), itu permintaan humas untuk induksi dulu. Insya Allah nanti kita setelah induksi kita pasti akan terbuka," kata Agus.
Agus berharap awak media mendukung upaya pemberantasan korupsi. Agus mengatakan KPK dan media massa saling membutuhkan.
"KPK bisa jadi sekarang ini karena kalian teman-teman wartawan, tanpa teman-teman media, kami bukan apa-apa. Kedepan kita sama-sama bekerja dalam memberantas korupsi," kata Agus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO