Suara.com - Seorang bocah berusia 11 tahun di Taraz, Kazakhstan, memiliki kebiasaan yang tak lazim. Ia kerap mencamili rambut yang tumbuh di kepalanya, hingga akhirnya ditemukan satu kilogram rambut bermukim di dalam lambung dan ususnya.
Penemuan ini mulanya dipicu oleh keluhan sakit perut dari sang bocah yang tidak disebutkan namanya tersebut. Rasa sakit ini membuatnya tak bisa makan dan minum.
Dokter yang menanganinya di rumah sakit lantas melihat ada benda tak biasa di dalam perut bocah tersebut. Hingga akhirnya, ahli bedah pun diturunkan untuk melakukan tindakan operasi.
Alangkah terkejutnya para dokter ketika menemukan gumpalan rambut dengan berat lebih dari satu kilogram bersemayam di perut bocah ini. Tak sekadar gumpalan, kumpulan rambut tersebut memiliki panjang 35 cm yang terurai hingga usus, sehingga menyerupai ekor.
Kedua orangtua gadis ini pun lantas mengaku sering memergoki sang putri mengunyah rambutnya sendiri. Tapi mereka tak menyangka jika kebiasaan ini menjadi sangat serius, serta menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Dokter mengatakan bahwa gumpalan rambut ini bisa memicu infeksi hingga merobek bagian usus, jika tak segera ditangani. Untunglah, bocah tersebut segera mendapatkan pertolongan sebelum terjadi komplikasi. Seusai tindakan pembedahan, dia pun kembali bisa makan dan minum seperti anak normal lainnya.
Kebiasaan bocah mengunyah rambut sebenarnya bukan baru kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Kavita, seorang bocah India berusia 15 tahun, serta Sukanya (14 tahun), juga diketahui memiliki kebiasaan "nyeleneh" serupa yang hampir mengancam hidupnya. [Daily Mail]
BERITA MENARIK LAINNYA:
Anak Pakai Jurus Silat ke Teman, Iko Uwais Ditegur Guru
Hebat! Mahasiswi Ini Ciptakan Charger dari Cangkir
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!