Suara.com - Ketua Komisi III dari Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin yakin perombakan susunan fraksi partainya di DPR tidak akan membuat gejolak baru. Sebab perombakan ini banyak diperbincangkan.
Dalam kepengurusan fraksi, Aziz ditunjuk menjadi Sekretaris Fraksi menggantikan Bambang Soesatyo. "Nggak ada (gejolak)," kata Aziz dihubungi, Kamis (7/1/2015).
Hanya saja, menurut Aziz perombakan fraksi ini akan menimbulkan jurang pemisah antara kubu Setya Novanto dengan kubu Ade Komaruddin. Lantaran, kepengurusan Fraksi Golkar yang baru masuk ini memiliki garis ideologis yang sama dengan Novanto, yaitu Kosgoro.
"Di fraksi nggak ada loyalis Ade Komaruddin, nggak ada loyalis Setya Novanto," ujar Aziz.
Aziz menambahkan, surat pergantian kepengurusan fraksi ini sudah diterimanya dan sudah sesuai dengan keputusan DPP Golkar. Seluruh pengurus DPP Golkar pun, dianggap Aziz sudah mengetahui surat ini. Dengan tugas baru ini, Aziz pun menyatakan kesiapannya sebagai petugas partai.
"Namanya juga petugas partai," katanya.
Fraksi Golkar merombak kepengurusannya. Surat pergantian itu ditandatangani oleh Ketua Fraksi Setya Novanto, tertanggal 4 Januari 2016. Dalam surat itu mengajukan nama Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi, Aziz Syamsudin sebagai Sekretaris Fraksi, Robert Joppy Kardinal sebagai Bendahara Fraksi, dan Kahar Muzakir sebagai Ketua Badan Anggaran DPR.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar