Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada tahun 2016 ini.
"Semuanya dituntaskan tahun ini," kata Jokowi.
Janji itu dikatakan di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/1/2016) setelah acara makan bersama wartawan yang bertugas meliput di lingkungan Istana Kepresidenan.
Penuntasan kasus tersebut kata dia, bersifat menyeluruh dengan menuntaskan semuanya tanpa melihat tahun terjadinya kasus. Termasuk juga untuk kasus HAM tahun 1965 yang kerap kali menjadi bahan perbincangan panas sampai saat ini.
"Semuanya dituntaskan tahun ini. Tidak melihat tahun, yang jelas tahun ini dituntaskan," katanya.
Menurut dia, penuntasan kasus tersebut baru akan dilakukan sepanjang tahun ini mengingat tahun lalu, Pemerintahannya menghadapi tantangan ekonomi yang berat.
"Karena tahun kemarin tantangan ekonomi kita kan berat," katanya.
Ia menugaskan para penegak hukum untuk menuntaskannya meliputi Polri, Kejaksaan Agung, hingga Badan Intelejen Negara (BIN). Presiden mengatakan, tantangan ekonomi ke depan bagi Indonesia belum sepenuhnya membaik karena masih tergantung pada pergerakan ekonomi global. Sementara terkait jumlah kasus yang akan diselesaikan, Presiden mengatakan kasus akan diselesaikan satu persatu.
"Selesaikan satu-satu, yang jelas tahun ini diselesaikan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi