Suara.com - Kafe dan resto Starbucks di gedung Menara Cakrawala, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, ditutup untuk sementara waktu usai menjadi sasaran bom bunuh diri, Kamis (14/1/2016).
Menurut pengamatan Suara.com di lokasi simbol bisnis Amerika Serikat itu, sekelilingnya sudah ditutup pakai kain putih dan garis police line.
Aksi bom bunuh diri siang tadi terjadi persis di pelataran depan Starbucks, tepatnya di samping mobil yang tengah parkir.
Sementara itu, pagar gedung saat ini sedang ditutup pakai seng. Proses penutupan pagar masih berlangsung.
Area sekitar kafe, saat ini masih terlihat dijaga aparat keamanan, baik polisi berseragam sipil maupun keamanan internal gedung.
Di trotoar, terlihat banyak warga berkumpul untuk menyaksikan area yang tadi menjadi titik ledakan bom bunuh diri.
Rangkaian aksi bom bunuh diri menewaskan tujuh orang. Bom pertama meledak di depan Starbucks dan bom kedua meledak di pos polisi seberang Sarinah.
Lima orang yang tewas merupakan anggota kelompok bersenjata (dua tewas dalam ledakan, tiga lagi ditembak). Sedangkan dua orang lagi yang tewas merupakan warga tak berdosa.
Peristiwa tersebut juga mengakibatkan 15 orang, baik polisi maupun sipil, luka-luka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Vonis 11 Tahun Penjara untuk Fani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
-
Viral Momen Purbaya Yudhi Sadewa Diduga Dicuekin Menteri Lain Saat Sidang Kabinet
-
Tukang Cukur Mendiang Lukas Enembe Dipanggil KPK, Apa yang Dia Tahu Soal Korupsi Rp1,2 Triliun?
-
Divonis 11 Tahun Penjara, Ini Tampang Stefani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada
-
Tak Diperiksa di Kejaksaan Agung, Ini Alasan Nadiem Makarim Diperiksa di Kejari Jakarta Selatan
-
Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Tahun Depan, Pramono Colek KPK, Mengapa?
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar
-
Mafia Kakap Siap-siap Terciduk, Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama? Siapa Target Berikutnya?
-
Disiram Air Keras Saat Melerai Tawuran, Juru Parkir di Pulogebang Jadi Korban Kebrutalan Remaja