Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Dimyati Natakusumah mengancam akan menurunkan massa untuk demonstrasi kalau Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly tidak mengindahkan somasi. Somasi yang dilayangkan Dimyati dan teman-temannya karena Yasonna dinilai tidak melaksanakan amar putusan Mahkamah Agung.
"Katanya hari Kamis akan dijawab, kalau tidak dijawab sampai pada hari itu, maka akan kita lakukan aksi demo," kata Dimyati usai datang ke Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2016).
Sebenarnya, demonstrasi sudah direncanakan akan dilakukan pada Rabu (20/1/2016). Namun, karena Kemenkumham mengatakan akan menjawab pertanyaan PPP kubu Djan Faridz pada hari Kamis, demo urung dilakukan.
"Sebenarnya hari Rabu besok ini kita melakukan gerakan berupa demo, sekitar 10.000 orang dari seluruh Indonesia, tapi saya minta jangan dulu, karena juga baru terjadi bom di Sarinah," katanya.
Tapi kalau sampai hari Kamis Yasonna tidak memberikan penjelasan, demo akan terjadi.
"Kami akan lakukan demo di Jakarta, dan akan lebih besar lagi," kata Dimyati.
Dalam amar putusan MA memerintahkan Menkumham mencabut SK Pengesahan Kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy. Karena permohonan kubu Djan Faridz dikabulkan seluruhnya oleh MA, Menkumham diminta mengakui kepengurusan PPP kubu Djan Faridz.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana