Harapan
Belajar dari peristiwa Thamrin, Yudi berharap aparat keamanan meningkatkan keamanan.
"Di Indonesia ini memang begitu, kalau ada kejadian barulah pengamanan diperketat kalau bisa ya agar mall-mall dan tempat-tempat ramai seperti ini pengamanannya harusnya bisa lebih ketat agar tidak kecolongan lagi," kata Yudi.
Walau serangan teroris pekan lalu memakan korban, Yudi mengaku tidak takut tetap jualan di pinggir jalan.
"Nggak takut sih, sudah aman di sini. Karena saya pribadi dengar diberita, yang diburu itu polisi jadi kalau warga yang menjadi sasaran mungkin akan lebih banyak lagi korbannya," kata Yudi.
Yudi berharap negara memberikan hukuman yang tepat kepada teroris. Menurut Yudi hukuman yang tepat melalui pembinaan.
"Harusnya teroris-teroris itu terus dibina, dipisahkan, mereka kan seperti itu pikirannya sudah dicuci karena pembai'atan itu kan. Kalau mereka dihukum mati kan pasti akan ada lagi. Mereka cuma berpikir mati dengan mengatasnamakan agama. Pikirannya sudah tidak normal, jadi selama pembinaan mungkin mereka bisa kembali lagi pikiran normalnya," kata Yudi. [Eva Aulia Rahmawati]
BACA JUGA:
Di-bully Karena Minta Maaf ke ISIS, Ini Penjelasan Dhani
Ruben Onsu Protes Perlakuan Pramugari Asing ke Orang Indonesia
Semua Muda-mudi di Negara Ini Tak Percaya Tuhan Ciptakan Semesta
Polisi Jelaskan Bagaimana Racun Sianida Masuk ke Tubuh Mirna
Berita Terkait
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO