Suara.com - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso (27), Yudi Wibowo Sukinto, sangat yakin Jessica tidak terlibat dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Mirna meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016). Polisi memastikan minuman tersebut telah tercampur racun sianida.
"Saya sangat yakin tidak ada bukti yang mengarah kepada Jessica," kata Yudi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016).
Yudi menambahkan walau tidak ada bukti yang mengarah ke Jessica, keluarga sangat khawatir kalau polisi tetap menetapkan Jessica menjadi tersangka.
"Kecemasan keluarga kami adalah kesalahan penetapan tersangka. Ya bisa salah kalau Jessica ditetapkan tersangka," kata Yudi.
Yudi mengatakan Jessica dan keluarga selama ini bersikap kooperatif dengan penyidik kepolisian.
"Keluarga kooperatif saja. Apa yang diminta penyidik akan kita sampaikan," katanya.
Yudi mengatakan keluarga Jessica berharap polisi menegakkan hukum sebenar-benarnya.
"Tegakkan hukum sebenar-sebenarnya, Digelar lagi (penyelidikannya). Buktinya apa," kata Yudi.
Kalau penyidikan polisi mulai mengarah ke Jessica, Yudi akan akan meminta polisi menggelar ulang proses penyelidikan dan meminta pemaparan bukti.
Jessica disebut-sebut dalam kasus ini karena dia dan Hani ada di meja yang sama saat peristiwa terjadi.
Jessica, Hani, dan Mirna merupakan teman di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia.
"Mereka sekolah di Australia, bersama-sama tahun 2008 lulus. Jessica lulusan desain grafis," kata Yudi.
Setelah lama tak jumpa, untuk mengobati kerinduan, Rabu (6/1/2016) itu, mereka janjian ketemu di kafe Olivier.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil