Suara.com - Penelusuran misteri kematian Wayan Mirna Salihin (27) sudah memasuki babak baru. Saat ini, polisi sudah meningkatkan statusnya ke tahap penyidikan, tetapi belum ada penetapan tersangka.
Hari ini, salah satu teman Mirna saat berada di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Jessica Kumala Wongso (27), diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi.
"Saat Mirna tiba di kafe, es kopi sudah dihidangkan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Charliyan, di Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Anton menyebut Siska menjadi saksi spesial dalam kasus ini. Maksudnya, dia menjadi saksi kunci.
"Dia (Siska) saksi spesial, bisa disebut begitu," ujar Anton.
Menurut Anton tak menutup kemungkinan Siska menjadi tersangka dalam kasus kematian Mirna.
"Mungkin saja (tersangka). Ada kecurigaan, tetapi belum bisa dijadikan tersangka karena belum ditemukan motifnya," kata Anton.
Rabu (6/1/2016) itu, Jessica, Hani, dan Mirna ketemuan setelah lama tak jumpa. Mereka merupakan teman di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus tahun 2008. Jessica sendiri lulusan desain grafis.
Mirna menemui ajal tak lama setelah menyeruput es kopi Vietnam yang sebelumnya dipesan Jessica. Tetapi pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, meragukan akurasi hasil autopsi Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri yang menyebutkan ada racun sianida di dalam es kopi.
Soalnya, kata dia, kalau ada sianida di sana, tentu Hani juga bernasib seperti Mirna. Hani mencicipi es kopi tersebut begitu Mirna mencium bau tak sedap.
Yudi meminta polisi melakukan autopsi ulang dengan melibatkan ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kalau penyidikan polisi mulai mengarah ke Jessica, Yudi akan meminta mereka menggelar ulang proses penyelidikan dan meminta pemaparan bukti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan