Suara.com - Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Senin (18/1/2016) menyambut baik pencabutan sanksi internasional terhadap Iran. Kendati demikian, Khamenei meminta pemerintah Iran untuk tetap waspada pada tipu daya yang mungkin dilakukan Amerika Serikat.
Televisi nasional Iran melaporkan bahwa Khamenei menyurati Presiden Iran Hassan Rouhani untuk memberi ucapan selamat karena berhasil menyelesaikan masalah nuklir negara tersebut. Berkat diplomasi Rouhani, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mencabut sanksi internasional yang selama ini membelenggu Iran.
Namun, Khamenei menginginkan agar Iran tetap waspada. Menurutnya, Amerika Serikat masih pantas untuk dicurigai.
"Saya menegaskan kembali perlunya sikap waspada terhadap kemungkinan tipu daya dan pengkhianatan dari negara-negara yang arogan, terutama Amerika Serikat, baik dalam masalah nuklir, maupun dalam masalah-masalah lainnya," kata Khamenei.
"Pastikan bahwa pihak-pihak lain (dalam kesepakatan nuklir) memenuhi komitmen mereka. Komentar yang dilontarkan oleh beberapa politisi Amerika dalam dua atau tiga hari terakhir itu mencurigakan," tambahnya.
Untuk diketahui, setelah Iran dan pihak-pihak lain menyepakati perjanjian nuklir, beberapa kandidat presiden dari Partai Republik mengkritisi kesepakatan tersebut. Selain itu, beberapa pejabat Iran mengaku khawatir Amerika Serikat akan ingkar janji apabila Presiden AS Barack Obama mengakhiri masa jabatannya pada awal tahun 2017 mendatang.
Potensi membaiknya hubungan Iran dan AS menipis pada Senin setelah Washington kembali menjatuhkan sanksi terkait rudal balistik. AS memberikan sanksi terhadap beberapa perusahaan yang disinyalir memasok komponen untuk program perakitan rudal balistik Iran. (Al Arabiya)
Berita Terkait
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
- 
            
              Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
- 
            
              Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia
- 
            
              Kontroversi Piala Dunia 2026: Amerika Tolak Visa Delegasi Iran, Tuduhan Standar Ganda Mencuat
- 
            
              Israel vs Iran: Potensi Perang Dunia III?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP