Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Yohana Yambise meminta masyarakat tidak membenci keluarga terduga teroris maupun terpidana terorisme. Sebab ini untuk melinndungi perempuan dan anak-anak.
Yohana menjelaskan kementeriannya mempunyai program untuk megajarkan pemahaman aliran agama untuk penganut radikalisme. Khususnya kepada perempuan dan juga anak-anak.
"Ya kami sudah punya program, salah satunya di daerah yang cukup tinggi penganut radikalisme ini, program ini sudah kami diskusikan dengan perempuan dari organisasi-organisasi agama yang ada khusus untuk muslim," Kata Yohana, usai melayat ke rumah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Jalan Widya Chandra V, nomor 26, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).
Salah satu program Yohana yakni dengan memantau di setiap daerah yang banyak pemahaman tentang radikalisme.
"Kita akan ada terobosan masuk ke daerah itu memberikan pembekalan, pencerahan kepada perempuan dan juga anak-anak," tutur Yohana.
Ia juga menambahkan untuk masuk ke daerah yang banyak terhadap pemahaman radikalismenya akan dilakukan pemetaan. "Kita mapping daerah. Sudah kita tugaskan deputi staf saya untuk mapping lihat daerah mana yang akan kita masuki," Kata Yohana.
Dia meminta idak ada diskriminasi bagi keluarga teroris. Solusinya mereka perlu diberikan pemahaman soal radikalisme agar tidak terjerumus seperti anggota keluarga lainnya.
"Ya kalau sudah berkeluarga, saya pikir imbasnya bakal ke keluarga dan anak. Kita harus berikan pencerahan kepada mereka sesuai ajaran yang mereka yakini. Jadi memang itu tugas kami. Tanpa diskriminasi kami akan memperhatikan semua," (Eva Aulia Rahmawati)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara