Suara.com - Jasad Wayan Mirna Salihin (27) tidak akan diautopsi ulang. Jenazah pengusaha ini dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Gunung Gadung, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor, Jawa Barat.
"Tidak bisa autopsi ulang. Prosedur sudah resmi dan diperiksa sampelnnya oleh Puslabfor Mabes Molri sudah dilakukan tinggal tunggu hasil dari penyidik kembali," kata Kepala Bidang Kedokteran Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak saat ditemui di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Kamis (21/1/2016).
Pernyataan Musyafak untuk menanggapi permintaan pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukitno. Mereka ingin membuktikan apakah benar Jessica meninggal karena minum es kopi Vietnam mengandung zat sianida. Soalnya, Hani, teman Mirna dan Jessica, saat di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016) itu, tidak meninggal, padahal ikut mencicipi kopi di gelas Mirna.
Musyafak menegaskan tidak ada alasan kuat untuk meminta autopsi ulang jasad Mirna yang sudah dikubur pada Minggu (10/1/2016).
"Proses pemeriksaan Mirna legal karena permintaan penyidik," kata Musyafak.
Saat ini, proses pengungkapan kasus kematian Mirna masih berlangsung. Jessica, Hani, pelayan kafe, pembantu Jessica yang disuruh membuang celana yang dipakai saat peristiwa terjadi, keluarga Mirna, semuanya diperiksa polisi secara berulang.
Polisi sudah memastikan kalau es kopi Vietnam yang diminum Mirna mengandung sianida.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak