Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipastikan tidak akan menghapus bus oprasional antar-jemput Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta. Namun ada perubahan pengelolaan bus itu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan nantinya bus-bus tersebut juga akan dikelola oleh PT Transpotasi Jakarta untuk melayani masyarakat Jakarta di rute-rute yang sudah ada saat ini.
"Kita nggak (jadi) hapus bus PNS, tapi akan dikelola Transjakarta dan jadwalnya pakai terus untuk umum juga," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Ahok menjelaskan setelah bus-bus jemputan yang ada saat ini mengantar para PNS DKI, bus tersebut langsung dioprasikan sebagai angkutan umum, dan pada waktu PNS pulang bus-bus ini sudah siap menjemput mereka.
"Jadi PNS tinggal naik tapi jurusannya sama, jadi dia nggak bisa enak-enak tunggu jam empat berangkat," katanya.
Sebelumnya wacana penghapusan bus antar-jemput PNS DKI salah satu alasannya karena PNS DKI sering kedapatan pulang kerja lebih awal dengan alasan sudah ditunggu bus jemputan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU