Suara.com - Pemerintah Provini DKI Jakarta tahun ini mulai merenovasi besar-besaran sejumlah sekolahdi Jakarta yang kondisinya sudah rusak. Kerusakan sekolah di wilayah Jakarta tergolong 'mengerikan'. Data yang dikantongi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ada sekitar 47 persen sekolah di Jakarta sudah dalam keadaan rusak. Untuk itu dia akan memperbaiki sekolah-sekolah tersebut hingga tahun depan.
"Kerusakan sekolah di Jakarta itu mengerikan, 47 persen. Di Jakarta rusak begitu banyak," kata Ahok di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Ahok menjelaskan, pembangunan renovasi sekolah nantinya akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2016. "Semua pakai uang APBD. Tapi ada juga kewajiban pengembang. Dia mau bantu perbaikan, ya sudah kita kasih," jelas Ahok.
Menurut Ahok, pembangunan sekolah tak dilakukan pada tahun 2015 karena Pemprov DKI menemukan banyak mark up setiap renovasi sekolah yang dianggarkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Biaya rehabilitasi sekolah sampai Rp30 miliar. Menurutnya itu tak masuk akal.
"Lalu yang 3 komplek, Rp50 miliar. Makanya saya coret (anggaran di Disdik DKI tahun kemarin)," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai banyak permainan di Dinas Pendidikan DKI pada tahun lalu sebab mereka lebih memilih membeli alat-alat yang tak penting seperti beli uninterruptible power supply (UPS), scaner daripada harus merenovasi sekolah.
"Sekarang mau nggak mau butuh waktu (untuk renovasinya)," sambung Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU