Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah melakukan diskusi dengan Presiden Joko Widodo. Diskusi ini dilakukan disaat Ahok menyambut kepulangan Presiden RI Joko Widodo setelah melakukan Kunjungan Kenegaraan di Timor Leste.
Penyambutan dan diskusi ini dilakukan di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selasa (26/1/2016) malam.
"Jemput (Presiden). Cuma diskusi biasa saja soal bagaimana caranya orang Indonesia yang punya uang banyak di luar negeri mau pulang," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Ahok memberikan masukan agar pemerintah merevisi Peraturan Menteri Keuangan soal pajak penghasilan. Ini dilakukan agar WNI yang betah tinggal di luar negeri bisa pulang.
"Itu yang nanti akan beliau ngomong dengan Menteri Keuangan (Bambang Brodjonegoro) segala macam," jelas Ahok.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu banyak orang Indonesia yang telah sukses di luar negeri enggan kembali ke Indonesia. Itu sebabnya Ahok mengusulkan Presiden Jokowi memikirkan cara agar mereka mau pulang.
"Saya sebagai teman ya dari sisi Gubernur DKI kan kita dengar-dengar punya teman juga gitu. Itu yang kita sampaikan ke beliau. Sekalian jemput," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO