Hari ini, Rabu (27/1/2016), penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan meminta keterangan tiga saksi ahli untuk membantu mengungkap kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27).
"Iya Insya Allah (hari ini) akan segera di BAP tiga ahli itu," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/1/2016).
Pemeriksaan tiga saksi ahli sesuai dengan masukan jaksa penuntut umum yang disampaikan saat ekspose kasus di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Selasa (26/1/2016). Ketika itu, jaksa menilai masih ada beberapa hasil penyidikan yang belum lengkap.
Ketika ditanya siapa ketiga saksi ahli yang akan dimintai keterangan penyidik hari ini, Iqbal tidak mau menyebutkannya.
"Aku tidak bisa sebutkan itu. tapi agendanya hari ini," kata Iqbal
Iqbal menambahkan sejauh ini penyidik Polda Metro Jaya telah mengantongi keterangan delapan saksi ahli. Keterangan saksi ahli dibutuhkan untuk memperkuat alat bukti lainnya.
"Saksi ahli lebih dari delapan saksi ahli sudah kami periksa mungkin seluruh gelar perkara kita kuatkan lagi, ini adalah teknis," kata dia.
Suara.com - Mirna meninggal dunia usai minum kopi mengandung sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016). Dua teman Mirna, Jessica Kumala Wongso (27) dan Hani ada di meja yang sama saat peristiwa terjadi.
Kedua teman Mirna pun menjadi saksi penting dalam kasus ini.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap