Suara.com - Tokoh Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap ketua umum Partai Golkar hasil musyawarah nasional yang akan digelar tahun 2016 tidak berlatarbelakang pengusaha atau saudagar. Kenapa?
"Kita harus melupakan bahwa ketua umum Golkar harus seorang saudagar karena dianggap mampu membiayai partai," kata Doli di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Dia menambahkan thesis semacam itu sudah runtuh. Buktinya yang terjadi di Golkar sekarang ini. Menurut dia kalau orang nomor satu di Golkar seorang saudagar, partai akan tersandera kepentingan dia.
"Bukannya membawa kemajuan dan kemenangan partai, malah ternyata partai tersandera dengan kepentingan bisnis para pemimpinannya. Lupa mengurus partai dan akhirnya terbebani dan ambruk," katanya.
Generasi Muda Partai Golkar berharap munas partai nanti menghasilkan kepengurusan baru yang lebih segar visi dan bebas konflik sehingga mampu memberikan harapan baru dan membuka peluang kembalinya kepercayaan publik.
"Bila Pak Habibie sering mengumandangkan umur (ketua umum) 40-60 untuk pemimpin bangsa dan pemimpin Golkar, saya berpandangan kenapa tidak 40-50 saja. Karena semakin muda pemimpin partai, tentu bisa memahami dan dapat berkomunikasi dengan masyarakat pemilih yang saat ini dan ke depan adalah mayoritas pemilih muda dan pemula," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah