Suara.com - Ibunda Jessica Kumala Wongso, Imelda Wongso, mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (1/2/2016) siang. Dia datang ke Polda Metro Jaya dengan didampingi salah satu pengacara, Yayat Supriatna.
Imelda datang untuk membesuk Jessica yang kini mendekam di ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27).
Imelda datang dengan mengenakan kemeja bermotif polkadot dan berkacamata hitam. Dia tidak mau berkomentar ketika ditanya maksud kedatangannya.
Sekitar tiga jam lamanya Imelda berada di dalam gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menemui Jessica yang tengah diperiksa. Sekitar jam 16.40 WIB, dia keluar gedung.
"Mamanya hanya besuk. Cuma kangen-kangenan sama mamanya," kata Yayat.
Yayat kemudian menceritakan selama berlangsung pertemuan antara Imelda dan Jessica. Jessica, kata Yayat, tadi banyak mencurahkan perasaannya kepada Imelda.
"Kondisinya sehat dan baik. Dia ceritanya sama mamanya," katanya.
"Kami ketemu lumayan lama. Dua sampai tiga jam. Sejauh ini kondisi emosi Jessica sehat," kata dia.
Keluarga Jessica, kata Yayat, sedih dengan apa yang menimpa Jessica sekarang.
"Prihatin dan sedih anak terlibat, ini sesuatu yang tak diinginkan," kata dia.
Sepengetahuan keluarga, kata Yayat, Jessica bukan orang yang menaburkan senyawa sianida ke dalam cangkir es kopi Vietnam yang diminum Mirna.
"Nggak ada, nggak ada," kata Yayat.
Selang beberapa menit setelah orangtua Jessica keluar, Jessica juga keluar dari ruang pemeriksaan. Dengan mengenakan rompi tahanan berwarna orange, Jessica diam seribu bahasa saat ditanya wartawan.
Jessica mendapat pengawalan dari beberapa anggota polisi hingga dia masuk ke ruang tahanan.
BACA JUGA:
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta