Suara.com - Petenis putri nomor tiga dunia, Simona Halep, putuskan menunda operasi hidung demi membela negaranya, Rumania, di babak pertama Piala Fed 2016 Grup Dunia melawan juara bertahan Republik Ceko, akhir pekan ini.
Keputusan Halep disampaikan Federasi Tenis Rumania (FRT), Selasa (2/2/2016) waktu setempat. Sebelumnya, bulan lalu Halep sempat memutuskan tidak ikut di ajang Piala Fed dan juga di turnamen Dubai dan Doha.
Keputusan saat itu diambil Halep demi berkonsentrasi mempertahankan gelar di Indian Wells, Maret mendatang. Berubahnya keputusan petenis berusia 24 tahun ini disambut baik Tim Fed Rumania.
"Sebuah keuntungan besar bagi kami Simona Halep bisa bergabung dalam tim," ujar kapten Tim Fed Rumania, Alina Tecsor, kepada Reuters.
"Tapi, jangan lupa Rep. Ceko tim yang kuat, dengan pemain-pemain yang berada di 10 besar dunia. Dan jika bicara peluang, saya rasa kedua tim punya peluang yang sama," sambung Tecsor.
Sementara itu, sekitar tahun 2010 Halep juga pernah naik meja operasi. Ketika itu, di usia yang hampir menginjak 18 tahun, Halep melakukan operasi pengecilan payudara dari ukuran 34DD menjadi 34C.
"Saya tidak suka dengan ukuran yang besar ini, karena menganggu. Saya jadi kesulitan bereaksi cepat dengan ukuran payudara yang besar ini," ujar Halep kala itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan