Suara.com - Suwanda, pilot helikopter dengan nomor penerbangan PK-UAG yang jatuh sesaat setelah lepas landas dari 99 di sekitar lokasi penambangan Baya Biru, Bogobaida, Kabupaten Paniai mengalami luka ringan. Kejadian itu, Rabu (3/2/2016).
"Tidak ada korban yang meninggal atau mengalami luka serius karena helikopter jatuh sesaat setelah 'take off', helikopter tersebut jatuh akibat terjang angin," kata Kapolres Paniai Akbp Leonardus Nabu di Jayapura, Rabu siang.
Helikopter milik PT Amor itu jatuh menimpa permukiman milik Christ, salah satu pendulang di kawasan Baya Biru, Kabupaten Paniai.
Namun insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa, termasuk penumpang helikopter yang berjumlah enam orang, jelas AKBP Nabu seraya menegaskan, yang tertimpa helikopter bukan rumah masyarakat melainkan camp milik pendulang.
Sebelum insiden tersebut terjadi helikopter naas terbang dari Enarotali ke Baya Biru membawa enam penumpang termasuk pilot dan teknisi dan sempat mendarat di 99, tambah Kapolres Paniai Akbp Leonardus Nabu.
Baya Biru merupakan salah satu lokasi penambangan emas yang ada di Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis