Suara.com - Kejadian yang menimpa Jamaludin (7) benar-benar di luar dugaan keluarga. Anak kelas satu SD Negeri 3 Beji, Depok, Jawa Barat, diculik dan dibunuh di rumah warga Jalan Al Baidho, RT 14, RW 9, nomor 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
"Biasanya sehabis pulang sekolah dia (Jamaludin) sering bantu saya mas ngeliatin lagi bongkar motor," kata Erwin (34) kepada suara.com. Erwin merupakan montir di bengkel milik ibunda Jamaludin di Jalan H. Asmawi, RT 8, RW 15, Kelurahan Beji, Depok.
Jamaludin tinggal bersama orangtuanya di Jalan H. Asmawi. Dia diculik oleh tersangka Januar Arifin alias Begeng (35) pada Sabtu (6/2/2016) siang sepulang dari sekolah. Jamaludin baru ditemukan polisi keesokan harinya, Minggu (7/2/2016) sekitar jam 04.00 WIB, dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi terduduk dan masih mengenakan seragam Pramuka di kamar mandi rumah Begeng yang berada di Jalan Al Baidho.
Erwin mengaku sangat kehilangan Jamaludin. Erwin minta kepolisian mengganjar pelaku dengan hukuman seberat-beratnya.
"Saya tidak terima mas, harus dihukum seberat-beratnya, kenapa bisa seperti itu membunuh seorang anak kecil yang tak berdosa," kata Erwin.
Erwin berharap pembunuh anak majikannya dihukum mati.
"Pokoknya harus dihukum mati biar pantas pelakunya trauma itu mas," kata Erwin.
Erwin menceritakan jenazah Jamaludin sudah dimakamkan di Tasik, Jawa Barat.
"Iya mas ibu sama bapak sudah di Tasik, dari kemarin menguburkan di sana belum pulang," kata Erwin.
Erwin mengatakan kasus yang menimpa Jamaludin benar-benar membuat orangtua korban shock.
"Kasihan mas, nggak tega saya, apalagi ibunya shock sekali nggak bisa berkata-kata lagi," kata Erwin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting