Suara.com - Para tetangga Januar Arifin alias Begeng (35) tidak ada yang tahu apa sebenarnya pekerjaan Januar dan ibunya, Murtini. Januar merupakan tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap bocah kelas satu sekolah dasar di Beji, Depok, Jawa Barat, bernama Jamaludin (7).
Mereka tinggal di rumah mentereng di Jalan Al Baidho, RT 14, RW 9, nomor 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Tetangga sebelah Januar, Imam Wardoyo, mengatakan Murtini selama ini jarang sekali berada di rumah. Dia pulang hanya untuk bersih-bersih lingkungan rumah.
"Nggak pernah ada di rumah dia (Murtini). Hitungan jam doang. Misalnya nih, hari ini pulang nih jam 11 siang, nanti malam dia pergi lagi dijemput naik mobil. Nggak tahu juga kami apa kerjanya. Jadi dia bersih-bersih saja. Kalau pergi tuh bisa dua mingguan baru pulang terus pergi lagi. Gitu saja yang saya tahu," kata Imam, Minggu (7/2/2016).
Istri Imam, Mei Astuti, menambahkan Murtini merupakan orang yang gemar bersih-bersih rumah. Bahkan, Murtini sampai membetulkan genteng rumah yang bocor atau rusak.
"Tuh lihat saja ubin rumah depannya. Kalau kita injek saja nggak ada sama sekali debu yang nempel. Dia juga suka bersihin talang air sendiri itu. Naik ke atas genteng sendiri," katanya.
Terakhir kali, kemarin, Imam melihat Murtini membersihkan karpet dan sekitar jam 23.00 WIB malam Murtini pergi ke luar rumah dengan dijemput seseorang menggunakan mobil.
"Jadi Sabtunya itu, siang Murtini ada di rumah. Dia bersihin karpet tuh di depan. Yang ternyata karpet itu buat meletakan jenazah si Jamal. Nah jam 11 malemlah, saya lihat dia keluar rumah, dijemput naik mobil. Tapi nggak tahu kemana. Soalnya emang kita nggak oernah ngobrol sih," kata Imam.
Di rumah nomor 62, pagi tadi sekitar jam 04.00 WIB, Jamaludin ditemukan tak bernyawa di kamar mandi. Saat ditemukan pertamakali, dia dalam posisi duduk dan mengenakan seragam Pramuka. Dia meninggal karena dibekap sampai tidak bisa bernafas.
Belakangan, warga baru tahu, Januar menjadi tersangka kasus itu. Januar sekarang berada di Polres Kota Depok untuk menjalani pemeriksaan.
Jamaludin diculik Begeng dari Jalan H. Asmawi, Beji, pada Sabtu (6/2/2016) siang saat baru pulang dari sekolah.
Tetangga ada yang melihat Begeng masuk ke rumah sambil menggandeng bocah.
Berita Terkait
-
Pembunuhan Bocah di Lubang Buaya, Pelakunya Termasuk Orang Kaya
-
Saat Digrebek, Tetangga Begeng Masih Dengar Jeritan Anak Kecil
-
Pembunuhan Bocah di Lubang Buaya, Pelaku Terlihat Gandeng Anak
-
Begeng Habisi Nyawa Anak SD Ini dengan Cara Menutupi Hidungnya
-
Saat Ditemukan Tak Bernyawa, Jamal Duduk Pakai Seragam Pramuka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka