Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan membantah anggapan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan pihak Istana tidak suka dikritik Presiden ke-6 Indonesia tersebut.
"Nggak ada. Kami senang dikritik. Kritik supaya kami lebih canggih lagi," kata Luhut di Jakarta, Selasa.
Menurut purnawirawan jenderal TNI tersebut pemerintah tidak ingin mempretensi diri sebagai pihak yang paling benar. Luhut mengakui pemerintahan saat ini masih memiliki kekurangan.
"Kami senang, menerima, dan mengundang (untuk memberi kritik). Di mana kekurangannya, kami cari perbaikan," kata Luhut.
Sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY menyatakan dalam tayangan wawancara kepada dirinya yang ditampilkan pada situs berbagi video gratis YouTube bahwa ada orang dalam lingkaran Istana tidak suka dikritik olehnya.
Menurut dia orang yang dimaksud tersebut merupakan individu yang sering mengkritik SBY saat masih menjabat dan kini berada di Istana.
Mantan presiden ke-6 tersebut kini sudah jarang tampil di media. Namun ia masih aktif berkomentar mengenai pemerintahan melalui sosial media seperti Twitter, Facebook, dan YouTube. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan