Suara.com - Pesawat Super Tucano milik TNI AU yang jatuh dan menimpa rumah warga di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Rabu (10/2/2016) pagi, merupakan buatan tahun 2003. Pesawat tersebut merupakan buatan Brasil.
"Itu kami beli 2012, itu (Super Tucano) buatan 2003. Total yang datang 12 pesawat dari rencana 16 (pesawat Super Tucano)," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di DPR.
Insiden yang merenggut nyawa sejumlah orang di Malang, kata Ryamizard, tidak mengganggu proses pengadaan pesawat Super Tucano yang belum selesai.
"Proses pengadaan nggak ada masalah," katanya.
Kendati demikian, kata Ryamizard, kecelakaan pesawat Super Tucano di Malang akan tetap dievaluasi.
"Masalahnya sekarang kenapa jatuh itu. Setiap ada kejadian pasti evaluasi. Sekarang kami fokus kenapa jatuh, kami lihat dulu dari cuaca, orangnya dan mesinnya," kata dia.
"Pesawat test flight di sekitar Abdul Rahman saja," kata Joko kepada Suara.com.
Mayor Penerbang Ivy menerbangkan pesawat pada pukul 09.00 WIB. Pada pukul 09.57, kata Joko, masih ada komunikasi dengan Mayor Penerbang Ivy.
"Lalu hilang kontak pada jam 10.07 WIB dan ditemukan di Blimbing," ujar Joko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU