Suara.com - Jessica Kumala Wongso yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kejiwaannya dites sejak Kamis (11/2/2016) lalu.
Salah satu pengacara Jessica, Andi Joesoef mengatakan saat dibawa dari Rumah Tahanan Polda Metro Jaya ke RSCM, Jessica terkena flu.
"Baik-baik aja, cuma ada gangguan kesehatan, dia kena flu pas dibawa dari Rutan Polda Metro ke RSCM," kata Andi saat dihubungi suara.com, Selasa (16/2/2016).
Andi juga belum bisa memastikan kapan tes kejiwaan yang dijalani Jessica bisa selesai. Sebab, menurutnya proses tes kejiwaan itu bisa mencapai waktu cukup lama.
"Belum, itu harus ada persetujuan dokter, pemeriksaan lama bisa sampai 15 hari," kata Andi.
Pemeriksaan kejiwaan tersebut untuk mengetahui kondisi psikiatrik yang selama ini belum pernah dijalani tersangka pembunuhan Mirna itu. Sebanyak 20 dokter ikut tes kejiwaan Jessica.
Polisi menganggap RSCM memiliki dokter ahli dan alat pemeriksaan psikiatrik yang lebih lengkap dibanding rumah sakit lainnya. Polda Metro Jaya telah melibatkan empat psikolog forensik dari Mabes Polri guna memeriksa Jessica.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO