Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan menampik ada pengusiran terhadap warga Ahmadiyah di Bangka oleh Pemerintah daerah setempat. Menurutnya, warga yang diusir itu adalah para Da'i Ahmadiyah yang dari luar datang ke Bangka. Sedangkan warga Ahmadiyah setempat tetap tinggal di sana.
"Tidak betul itu (pengusiran warga Ahmadiyah), yang betul Da'i Ahmadiyah yang datang ke sana itu yang disuruh meninggalkan Kota itu (Bangka). Kalau warga Ahmadiyah sendiri yang tinggal di sana tidak," kata Luhut di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2016).
Luhut memberi jaminan warga yang memiliki aliran kepercayaan Ahmadiyah di Bangka tidak akan diusir dan aman tinggal di sana. Dia menegaskan, Pemerintah menjamin keamanan warga Ahmadiyah disana.
"Saya menjamin, setiap warga negara berhak untuk dilindungi. Kecuali orang yang datang dari luar dan membuat keonaran di sana baru diminta ke Komandan Kodim untuk keluarkan dari situ. Saya kan Menko Polhukam, saya menjamin itu (keamanan warga Ahmadiyah Bangka)," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, sebagian warga Ahmadiyah di Kecamatan Srimenanti, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung sudah keluar kampung, Jumat (5/2/2016) siang. Mereka dipaksa meninggalkan rumahnya karena dituding sesat.
Diki, salah satu Jemaat Ahmadiyah menjadi saksi mata pengusiran paksa itu. Sekitar delapan orang ibu-ibu dan anak-anak Ahmadiyah dibawa ke luar kampung dengan menggunakan mobil. Mobil itu disewa oleh jemaat Ahmadiyah di sana.
Anak-anak dan ibu-ibu itu digiring ke mobil tersebut. "Area disterilkan oleh polisi, karena suasana sangat ramai tadi. Setelah steril, mereka baru jalan ke mobil," kata Diki saat berbincang dengan suara.com, Jumat (5/2/2016) lalu.
Kata Diki, mobil itu dikemudikan oleh tim pembela hukum Ahmadiyah Bangka. Dalam proses itu, Dandim Bangka Letkol Utten Simbolon memimpin proses pemindahan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka