Suara.com - Spanduk-spanduk di Kalijodo yang isinya menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan ganti rugi kalau tempat tinggal dan tempat usaha mereka ditutup, diturunkan warga, Kamis (18/2/2016). Spanduk tersebut tadinya dipasang oleh tokoh masyarakat setempat, Abdul Aziz alias Daeng Aziz.
"Spanduk tadi ini ya ternyata sudah diturunkan. Itu spanduk ternyata dari Pak Daeng Aziz. Beliau yang buat baliho itu segala macam. Rakyat marah, mereka bilang kami nggak mau, kami mau ini diselesaikan," kata pengacara warga Kalijodo, Razman Arif Nasution, di Jalan Kepaduan II, Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Razman warga tidak ingin langsung meminta ganti rugi kepada pemerintah, tetapi mereka ingin berdialog secara langsung dengan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sehingga nanti bisa meminta penjelasan mengenai hak-hak untuk warga setelah Kalijodo ditutup.
"Bersikeras, tidak mau, kecuali ada dialog, solusinya jelas, konkrit, real, dan masuk akal," kata Razman.
Terkait terkait dengan kenapa warga tidak setuju dengan pemasangan spanduk, kata Razman, itu bukan berarti warga dan Daeng Aziz tidak sepaham. Tapi, kata dia, itu menunjukkan warga punya sikap.
"Membuktikan bahwa Pak Daeng bukan provokator gitu loh, bukan koordinator," kata Razman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak