Suara.com - Pengacara warga Kalijodo, Ran Arif Nasution menganggap cara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menertibkan bangunan di kawasan Kalijodo menggunakan cara orde baru. Ahok menggunakan kekuatan polisi dan TNI.
"Katanya mau Jakarta baru? Ini mah Orde Baru. Di sini nggak ada preman, silahkan dirazia, nggak ada senjata tajam, Come on, katanya Ahok membuat Jakarta lebih baik, Jakarta baru, ini mah Jakarta Orde Baru," kata Razman di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).
Jelang penertiban di Kalijodo, aparat gabungan dari Polisi, TNI dan Satpol PP akan diterjunkan untuk enggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) di kawasan Kalijodo. Namun, terkait hal tersebut, Razman membantah jika di kawasan Kalijodo menjadi sarang premanisme dan narkoba.
"Karena sesungguhnya di sini tidak ada preman, tidak ada di sini namanya judi, yang ada di sini orang yang mencari nafkah dan itulah yang mereka lakukan di sini," kata dia.
"Kalau mau razia, razia aja. mana razia, ada senjata tajam nggak? ada senpi, ada narkoba nggak? ada judi nggak? silahkan," Rasman menambahkan
Dia sendiri mengaku khawatir nantinya akan terjadi bentrokan apabila Ahok menggunakan kekuatan Polisi dan TNI dalam penertiban kawasan Kalijodo.
"Karena itu saya berharap rentan waktu yang dikatakan SP (Surat Peringatan) 1, tujuh hari, SP2 tiga hari, SP3 satu hari. saya khawatir itu akan terjadi bentrokan," kata Razman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD