Suara.com - Ribuan personil gabungan dari Satpol Pamong Praka, Polda Metro Jaya, dan dibantu Kodam Jaya TNI saat ini tengah melakukan oprasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di kawasan Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Pada pagi hari ini dari Polda Metro Jaya dan jajaran di back up oleh Kodam melaksanakan operasi penyakit masyarakat kita singkat pekat," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di lokasi, Sabtu (20/2/2016).
Tito menjelaskan sasaran oprasi kali ini adalah senjata tajam, narkotika, miras, premanisme dan lain-lain.
"Kenpa kita lakukan, karena lebih kurang 20 minggu lalu ada peristiwa, empat orang meninggal dunia karena ditabrak oleh pengemudi yang mabuk. Mabuknya dari sini. kita duga dari miras ilegal. Karena itu kita lakukan operasi terhadap pelanggaran hukum ini," jelas Tito.
Lebih lanjut, sasaran yang menajadi oprasi pekat adalah kafe-kafe dan pemukiman warga.
Menurut pengamatan suara.com di lokasi, sejauh ini polisi telah menyita minuman keras, alat kontrasepsi, senjata tajam hingga puluhan keping DVD porno.
Hingga berita ini diturunkan pukul 10.08 WIB, ratusan personil gabungan ini masih melakukan razia di kawasan yang biasa dikenal sebagai tempat esek-esek.
Berita Terkait
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
Yusril Tegaskan TNI Tak Bisa Pidanakan Ferry Irwandi, Sarankan Dialog
-
Jalan Tol Pluit Mendadak Jadi 'Kanvas' Putih, Akibat Trailer Hantam Truk Cat
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada