Suara.com - Sejumlah anggota TNI dari Batalyon Yonif 310 Sukabumi dan Batalyon Infanteri 303/Raider Garut memainkan barongsai untuk memeriahkan karnaval dalam rangkaian perayaan Imlek di kawasan kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.
Komandan Distrik Militer 0611 Garut Letkol Inf Zaeful Rahmat mengatakan ada 60 personel yang diterjunkan dari dua kesatuan untuk mmeriahkan karnaval pawai Cap Go Meh di kota Garut.
"Keterlibatan TNI ini sebagai bentuk dukungan dalam pelestarian budaya," katanya.
Ia menuturkan peserta dalam pawai Cap Go Meh tersebut melibatkan daerah dari 13 kabupaten di Jawa Barat.
Menurut dia, perayaan tahun baru Imlek 2016 di Garut lebih meriah karena banyak barongsai dan peserta yang terlibat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Lebih meriah, apalagi ada anggota TNI melakukan atraksi barongsai," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya mengedepankan budaya Tionghoa, tetapi ditampilkan juga budaya sunda seperti bermain karinding dan debus dalam kegiatan tersebut.
Tujuan penyatuan kedua budaya itu, kata dia, sebagai wujud bahwa warga Garut mengedepankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
"Kolaborasi ini sebagai tanda jika warga Garut bisa bersatu dan kuat," katanya.
Aksi karnaval tersebut mendapatkan sambutan meriah oleh warga Garut yang memadati pinggiran jalan di kota tesebut.
Seorang warga Garut, Agus mengaku sudah cukup lama menunggu hanya untuk melihat penampilan barongsai.
Menurut dia atraksi barongsai selalu ditunggu oleh warga Garut karena aksinya mampu memukau penonton.
"Terutama anak-anak senang melihat atraksi barongsai yang hanya digelar setahun sekali di Garut," katanya.
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal