Suara.com - Berbeda dengan Warga Kali Jodo di Kecamatan Penjaringan, warga Kalijodo di Jakarta Barat harus ikut dalam pengundian untuk mendapatkan Rumah susun. Mereka akan menempati rusun di Jakarta Timur.
Ada Sebantak 86 warga Kalijodo di RT 07 RW 10, Angke, Tambora, Jakarta Barat untuk diundi di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
"Sudah ada 86 KK yang telah mendaftar dan sudah dilakukan verifikasi data oleh petugas di posko pendaftaran," Kata Djaharuddin Camat Tambora saat ditemui di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/2/2016).
Djaharuddin menambahkan untuk mendapatkan undian tersebutb harus di proses verifikasi. Karena warga harus mempunyai bangunan dan bukan menyewa.
"Untuk para warga mendapatkan unit rusun warga yang memiliki bangunan dan punya surat PBB-P2," kata Djaharudin.
Selanjutnya Informasi yang didapat warga yang akan direlokasi kerusun Pulogebang bakal menempati Blok G dan H.
Sebelumnya, 95 kepala keluarga di kecamatan Penjaringan Jakarta Utara sudah direlokasi. Mereka mendapatkan Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Warga Kalijodo yang ingin pindah kerusun diwajibkan untuk memenuhi persyaratan seperti ada Kartu Tanda Pendusuk DKI Jakarta, Kartu Keluarga, dan Kartu pajak bumi dan bangunan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO