Suara.com - Lembaga Advokasi Kebijakan Publik melaporkan Ketua DPR Ade Komaruddin ke Mahkamah Kehormatan Dewan dan sejumlah anggota dewan atas dugaan menerima gratifikasi berupa fasilitas jet mewah dari pengusaha.
"Maksud kedatangan kami ke sini untuk melaporkan kepada MKD, agar MKD proaktif memanggil pihak-pihak terkait, terutama Ketua DPR Ade Komaruddin agar diperiksa untuk membuktikan kebenarannya," ujar Koordinator Lembaga Advokasi Kebijakan Publik M. Adnan di gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Adnan mengatakan jabatan ketua DPR merupakan jabatan puncak di lembaga legislatif dan merupakan representasi Parlemen. Itu sebabnya, kasus tersebut harus ditangani.
"Oleh karena itu, kami mendesak anggota dari MKD untuk serius dan aktif dalam melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya dan tidak terpaku pada bukti formil belaka," katanya.
Adnan juga menyerahkan bukti foto yang beredar di media yang menunjukkan Ade dan beberapa anggota dewan duduk bersama menghadap meja di dekat jendela pesawat. Mereka tersenyum.
Adnan mengatakan kalau terbukti menerima gratifikasi, mereka bisa dijerat Pasal 12b tentang Gratifikasi, UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, dan UU MD3 yang mengatur tentang etika anggota DPR.
"Setiap anggota termasuk Ketua DPR, sekaligus bila terbukti bersalah harus diberikan hukuman yang setimpal sebagaimana kasus lain yang terjadi sebelumnya yang ditangani MKD," kata Adnan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta