Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan muktamar Bandung Romahurmuziy atau Romi mengatakan Djan Faridz cs belum mau menghadiri Musyawarah Kerja Nasional IV PPP yang diselenggarakan oleh muktamar Bandung.
Romi di Jakarta, Rabu, menjelaskan telah berkomunikasi dengan Dimyati Natakusumah sebagai perwakilan dari Djan Faridz yang mengatakan kubu Djan masih mendalami undangan Mukernas.
"Saya sampai siang masih komunikasi dengan Dimyati Natakusumah sebagai pihak yang mewakili Djan Faridz. Saya katakan kenapa masih tak menghadiri undangan, beliau katakan meski sudah menerima undangan tapi saya tak bisa hadir karena masih harus lakukan pendalaman," jelas Romi.
Namun Romahurmuziy yakin islah PPP yang sempat terpisah antara kubu Romi dan Djan dapat tercapai dengan antusiasme dan kebersamaan mukernas.
Romi mengatakan saat ini sudah tidak mengkubukan antara PPP muktamar Jakarta dan muktamar Surabaya karena sudah berpandangan melalui satu paham lewat muktamar Bandung.
Hal tersebut, lanjut dia, terlihat dalam hadirnya seluruh anggota DPR RI pada Mukernas IV PPP. Selain itu juga kehadiran seluruh Mahkamah Partai, Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Pakar, dan sesepuh-sesepuh PPP.
"Saya kira tak bicara (muktamar) Jakarta atau Surabaya tapi kita bicara muktamar Bandung, dimana hampir seluruh anggota DPR RI terlihat hadir, kecuali yang bertugas," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO