Suara.com - Penguasa Kalijodo, Abdul Aziz alias Daeng Aziz, saat ini meringkuk di tahanan di Polres Metro Jakarta Utara dalam kasus pencurian listrik. Sementara tempat bisnisnya di Kalijodo diratakan dengan tanah menggunakan buldozer.
Kemarin, pengacara Razman Arif Nasution menemui Daeng Aziz di tahanan Polres Metro Jakarta Utara dan dalam pertemuan tersebut dia memberikan pesan.
"Ketemu beliau, dia (Aziz) pesan kalau warga mau melawan silakan, kalau tidak juga tidak masalah saya tidak melarang. Silakanlah pemerintah mau melakukan apa," kata Razman di Kalijodo, Jalan Kepaduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).
Daeng Aziz ditetapkan menjadi tersangka sebelum eksekusi bangunan di Kalijodo. Dia jadi tersangka dua kasus, pertama kasus bisnis prostitusi, kedua kasus pencurian listrik.
Saat ini juga beredar kabar, Razman akan diamankan polisi kalau sampai menggerakkan warga untuk melakukan perlawanan terhadap petugas yang membongkar bangunan di Kalijodo. Tapi itu dibantah Razman.
"Kalau saya ingin menggerakkan kemarin ceritanya beda. Kalau saya suruh lakukan perlawanan ceritanya beda, tapi kami tidak mau kami taat hukum," kata Razman.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal berharap warga Kalijodo jangan melawan karena jelas-jelas mereka melanggar aturan, yakni menempi tanah negara.
"Ada dua hal yang kami sampaikan. Yang pertama, apabila mereka ngotot tetap melakukan penolakan jangan melakukan kekerasan, jangan melakukan perlawanan. Silakan lakukan dengan upaya hukum. Monggo," kata dia.
Iqbal menegaskan aparat keamanan tak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum.
"Siapapun, bukan hanya mereka, siapapun di lokasi ini yang melakukan kekerasan, yang melakukan upaya melawan hukum kita akan tindak dengan setegas-tegasnya. Tentunya tindakan tegas itu akan sesuai SOP," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!