Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan ada 17 hotel di Jakarta yang akan dijaga ketat terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-5 di Jakarta Convention Centre Senayan, Jakarta pada 6-7 Maret 2016 mendatang.
Menurutnya sejumlah hotel yang ada di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat akan disiapkan sebagai tempat menginap para tamu negara yang hadir dalam penyelanggaraan KTT OKI.
"Ada 17 hotel di lingkungan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan kita juga akan amankan semua hotel-hotel tersebut baik dengan cara terbuka maupun tertutup," kata Tito usai memimpin apel gelar pasukan pengamana di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis (3/3/2016).
Dikatakan Tito dari informasi yang diperolehnya 25 lebih kepala negara dan 49 setingkat menteri siap menghadiri pelaksanaan KTT OKI. Menurutnya pengawalan akan dilakukan kepada para tamu negara mulai dari kedatangan di bandara hingga menuju acara.
"Kita mulai saat di bandara atau kedatangan, ada pengamanan khusus termasuk pengamanan bagasi dan pengawalan," kata dia.
Lebih lanjut, Tito mengatakan pengamanan bakal diterapkan dari hari pertama penyelenggaran KKT OKI hingga akhir acara. Dikatakan Tito, pengamanan juga akan dibantu dari personel TNI.
"Itu berlaku protap pengamanan VVIP dengan rekan rekan TNI di garis depan atau penjuru utama dan polisi sebagai pendukung," kata Tito.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu