Suara.com - Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah yang digagas antara lain oleh Rizieq Shihab sedang menyiapkan calon gubernur Jakarta dari kalangan muslim lewat jalur non partai politik. Sejarawan Betawi J. J. Rizal menyebut langkah tersebut sebagai kemunduran besar bagi sistem politik Indonesia.
"Menurut saya cara-cara yang ditempuh oleh Habib Rizieq dengan membuat konvensi cagub Islam, itu sebuah kemunduran," kata Rizal usai menghadiri acara diskusi bertema Tantangan Budaya Betawi dalam Arus Liberalisasi Global di Warung Komando, Jalan Dr. Saharjo, nomor 1, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/3/2016).
Rizal menegaskan politik semacam itu sudah usang.
"Karena politik sektarian itu, kalau menurut saya politik yang sudah selesai sejak kita jadi republik. sejak kita punya kesadaran-kesadaran politik bahwa indonesia itu dibentuk dengan cita-cita pluralisme, cita-cita demokrasi," kata Rizal.
Rizal mengapresiasi kelompok masyarakat yang terlibat mengusung kandidat agar banyak tokoh yang muncul, hanya saja jangan ekseklusif.
"Kenapa tidak membikin konvensi cagub saja dengan ukuran- ukuran politik pentakbiran masyarakat. Ulama bisa saja bersuara seperti itu. Ulama menurut saya ya mundur bukannya maju begitu," kata dia.
Pekan lalu, Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah sudah mengantongi empat nama.
Salah satu upaya yang mereka lakukan untuk mengusung calon gubernur muslim lewat jalur independen ialah menggalang kekuatan masyarakat dengan mendirikan posko-posko.
"Posko rakyat kita sudah mencapai 135 yang tersebar di tingkat kelurahan di DKI Jakarta," ujar Sekretaris Badan Pekerja Harian Forum Umat Islam Syafiq Alaidrus kepada Suara.com posko kantor Sekretariat Forum Umat Islam, Kalibata Tengah, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2016).
Posko rakyat berfungsi untuk mencari dukungan masyarakat dengan cara mengumpulkan fotokopi KTP. Posko ini, nantinya juga akan menyosialisasikan kandidat yang lulus konvensi yang digelar Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah ke masyarakat.
"Teman-teman relawan di posko rakyat terus mengumpulkan KTP," katanya.
Syafiq menuturkan saat pekan lalu sudah mengumpulkan 250 ribu fotokopi KTP warga Jakarta. Pengumpulan KTP dilakukan melalui relawan di lapangan.
"Kita kumpulkan KTP sebanyak-banyaknya, paling sedikit sejuta," kata Syafiq.
Syafiq belum mau menyebutkan siapa empat nama yang sudah masuk radar majelis.
"Sudah ada empat kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta yang sudah lolos administrasi dan persyaratan," kata Syafiq.
Berita Terkait
-
Usung Cagub Islam, Majelis Pimpinan Rizieq Bangun 135 Posko
-
Majelis Pimpinan Rizieq Target Sejuta KTP untuk Kalahkan Ahok
-
Pendaftaran Cagub Islam Pimpinan Rizieq Masih Buka, Ini Syaratnya
-
Konvensi Pimpinan Rizieq Shihab Kantongi 4 Cagub Siap Lawan Ahok
-
Gelar Konvensi Gubernur Islam, Ahok Kasihan dengan Rizieq Shihab
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra