Suara.com - Di hadapan warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2016) malam, musisi Ahmad Dhani menyindir kebijakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dhani yang sedang bersiap untuk maju ke bursa pilkada Jakarta itu menyindir kebijakan Ahok ketika menutup tempat prositusi Kalijodo dan kasus limbah kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dengan melibatkan kekuatan militer.
"Cara saya dengan incumbent kan nggak sama. Masa TNI ngurusin PSK? Masa TNI ngurusin got?" kata Dhani.
Pentolan grup band Dewa 19 mengatakan kalau nanti terpilih menjadi gubernur, tidak akan melibatkan TNI dalam menangani masyarakat.
"Kalau saya, dalam mengusir Kalijodo, saya tak akan melibatkan hal-hal yang berbau pamer kekuatan. Saya yang dekat dengan keluarga TNI, agak gimana gitu," kata Dhani.
Blusukan malam-malam yang dilakukan pentolan grup band Dewa 19 ini terkait dengan rencananya ikut maju ke bursa calon gubernur Jakarta.
Dhani tiba di lokasi tersebut sekitar jam pukul 19.50 WIB. Dia didampingi beberapa artis dari Republik Cinta Management. Kedatangan mereka langsung disambut warga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash