Suara.com - Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kembali mendatangi gorong-gorong di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016). Kedatangan mereka terkait penyelidikan kasus limbah kabel yang dibuang ke gorong-gorong tersebut sehingga menyumbat saluran air.
"Kami sudah ada enam saksi, bukti sudah kami kumpulkan, dan sudah dapat kami pastikan bahwa limbah kabel ini milik salah satu BUMN, tapi proses penyelidikan masih terus kami lakukan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Mujiono di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Mujiono belum bersedia menyebutkan perusahaan plat merah yang mana yang harus bertanggungjawab.
"Doakan saja semoga pelakunya segera kita tangkap," kata Mujiono.
Pada kunjungan sebelumnya, Jumat (4/3/2016), Mujiono menduga kuat pemilik limbah kabel tersebut antara milik PLN atau Telkom.
Hari ini, kepolisian akan melibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kelurahan Gambir, dan Dinas Tata Air Jakarta Pusat, untuk melakukan pembongkaran gorong-gorong di beberapa titik guna memastikan di mana saja limbah kabel ditemukan.
Selain itu, mereka juga akan mencari tahu di titik mana saja terjadi pemotongan kabel. Hal ini akan membantu mengarahkan petugas ke siapa pemilik kabel dan pelaku.
"Sebenarnya kami sudah tahu, limbah kabel itu adanya di titik mana saja, tapi harus pastikan lagi. Hari ini kami mengajak pemerintah provinsi, Kelurahan Gambir, dan Dinas Tata Air untuk melakukan pembongkaran," kata Mujiono. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
- 
            
              Misteri Limbah di Gorong-gorong Ring 1, 26 Truk Kabel Ditemukan
 - 
            
              Sudah 2 Tahun, Gorong-gorong di Merdeka Selatan Belum Dibersihkan
 - 
            
              Yusril Sebut Pihaknya Dituding Masukkan Kabel ke Gorong-gorong
 - 
            
              Yusril Sebut Pihaknya Dituding Masukkan Kabel ke Gorong-gorong
 - 
            
              Ahok Tak Mau Masuk Gorong-gorong seperti Jokowi Dulu
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid