Suara.com - Sudah dua tahun lamanya, tiga dari empat gorong-gorong di Jalan Merdeka Selatan, belum dibersihkan. Pembersihkan, baru dilakukan pada satu pekan terakhir ini.
Itulah yang membuat petugas kebersihan sulit mengidentifikasi sejak kapan tumpukan kulit kabel di dalam gorong-gorong. Adapun alasan tak kunjung dibersihkannya gorong-gorong, lantaran belum ada intruksi.
"Seingat saya tiga titik ini terkahir dicek tahun 2014 yang lalu, pastinya bulan berapa saya sudah lupa. Beda dengan satu titik yang ada di depan Kedutaan Amerika itu yang selalu dicek tiga bulan sekali," kata petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta, Ngadiyo, 34, saat ditemui Jumat (4/3/2016) kemarin.
Supardi, petugas kebersihan lainnya, berkilah bahwa pihaknya tak berhak melakukan pembersihan bila tak ada intruksi dari petinggi Dinas Kebersihan.
"karena tidak pernah di cek, jadi kami tidak tahu kapan tumpukan kulit kabel itu ada di dalam," Supardi menerangkan.
Sementara itu, Turiman, rekan Supardi, menambahkan bahwa pembersihan gorong-gorong tidak bisa dilakuan sembarangan, karena memerlukan birokrasi. Itu membuat petugas tak berani mengambil inisiatif membersihkan gorong-gorong tanpa intruksi dari petinggi Dinas Kebersihan.
"Kami ini kan petugas lapangan mas, kami tidak berani mengambil inisiatif untuk melakukan pengecekan tanpa ada intruksi dari Dinas. Sekadar membuka penutup gorong-gorong saja kami tidak berani, apalagi sampai masuk ke dalam," ungkap Turiman. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana