Suara.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana longsor yang biasa terjadi pada musim hujan.
"Masyarakat harus waspada, karena sejumlah daerah Purwakarta masuk kategori rawan longsor," kata Bupati Dedi Mulyadi di Purwakarta, Rabu (9/3/2016).
Purwakarta menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang rawan longsor. Sebab secara umum daerah tersebut kondisi tanahnya labil dan rawan pergerakan tanah.
Di antara kecamatan di Purwakarta yang rawan longsor di antaranya Kecamatan Jatilihur, Tegalwaru, Sukatani, Maniis, Darangdan serta Kecamatan Plered. Ia mengimbau agar masyarakat mewaspadai ancaman bencana longsor, khususnya saat musim hujan seperti saat ini.
Bupati meminta agar pihak terkait mampu menghentikan aksi penebangan pohon secara liar, pertambangan dan galian-galian di daerahnya. Sebab penebangan liar, pertambangan dan galian itu ikut memicu terjadinya bencana longsor.
"Jadi mengapa saya meminta penebangan, galian dan tambang di Purwakarta itu ditutup, karena dampaknya akan berbahaya," katanya.
Jika penebangan pohon secara liar, galian dan pertambangan di berbagai daerah sekitar Purwakarta dibiarkan, maka akan merugikan masyarakat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO