Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said membolehkan pihak swasta pemilik perusahaan pembangkit listrik (Independent Power Producer/IPP) terlibat dalam program Indonesia Terang.
"Saya kira nanti swasta akan bisa masuk dan mereka akan berperan untuk menyediakan energi dalam program Indonesia Terang," kata Sudirman selepas Rapat dengan pihak Kamar Dagang Indonesia di Gedung Kadin, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Jika pihak swasta menyediakan energinya, lanjut dia, pemerintah akan memberikan subsidi bagi masyarakat dengan tujuan harganya yang terjangkau oleh pelanggan.
"Jadi, nanti pemerintah akan masuk dan memberikan subsidi untuk masyarakat, bukan untuk pengusaha karena rakyat belum mampu untuk membeli dengan harga yang mahal," ujarnya.
Khusus untuk wilayah timur Indonesia dalam Program Indonesia Terang ini akan diprioritaskan menggunakan energi baru, terbarukan, dan konversi energi (EBTKE). Khususnya bagi wilayah dengan geografis kepulauan dengan pengelolaan yang fleksibel.
"Jadi, yang mengelola itu nanti siapa, ya, tergantung, kalau kalian itu kuat, ya, PLN yang kelola," ucapnya.
PLN saat ini sedang melakukan pengkajian untuk menentukan energi apa yang sesuai untuk tiap daerah tersebut. Kementerian ESDM telah menugasi dua direktur regional PT PLN (Persero) yang akan menangani enam provinsi sebagai langkah mewujudkan Indonesia terang di Indonesia Timur.
Sementara, Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan bahwa untuk program Indonesia Terang, pembangkit listriknya akan disesuaikan dengan potensi wilayah setempat.
"Makannya, kami menginstruksikan agar ada penyusunan data potensi energi apa yang bisa dikembangkan, per pulau bukan per provinsi seperti sekarang seperti jika ada panas bumi, ya, dikembangkan, ada potensi air, ombak, biomassa, atau surya itu yang dikembangkan di sana," ujar Rida melalui pesan singkat.
Cara dengan memanfaatkan potensi lokal tersebut akan didorong oleh Kementerian ESDM. Pasalnya, harga produksi dan jualnya lebih ekonomis.
"Memang benar kata Pak Menteri bahwa dengan pemanfaatan potensi lokal, bisa lebih murah, jadi nanti skemanya bisa PLN menyediakan energinya, atau kerja sama dengan IPP dengan membeli listrik yang dihasilkan," tutur Rida.
Sementara itu, ketika ditanya adanya kemungkinan PLN menetapkan tarif sendiri dengan melalui skema seperti itu, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan bahwa hal tersebut memungkinkan dan bahkan bisa lebih murah.
"Bisa saja, seperti di Batam itu PLN membentuk enam perusahaan bersama dengan pemda dan DPRD punya tarif sendiri sama juga di Tarakan. Dengan pemanfaatan potensi lokal, diharapkan harganya lebih murah," ucap sudirman di Gedung Kadin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra