General Manajer Pembangunan dan Instalasi Gardu PLN Robert A Purba mengaku menyerahkan sepenuhnya terkait dugaan pencurian kabel listrik kepada pihak kepolisian. Polisi masih menyelidiki kasus munculnya tumpukan sampah kulit kabel di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat yang mengakibatkan banjir di DKI Jakarta.
"Biarkan temen- temen bekerja dan kami siap mendukung. Tentu saja PLN tidak ingin ada aset-aset PLN yang dicuri," kata Syamsul di Polda Metro Jaya, Selasa (8/3/2016).
Dia mengaku kedatangannya ke Polda Metro Jaya, hari ini untuk menandatangi nota kesepakatan penyediaan listrik bagi masyarakat. Menurutnya kesepakatan tersebut juga untuk mengantisipasi terjadi pencurian listrik.
"Kami bersama dengan teman-teman dari kepolisian daerah untuk melaksanakan kegiatannya secara sinergi di lapangan manakala terjadi hambatan-hambatan gangguan-gangguan khususnya dalam pelaksanaan rekonstruksinya," kata Purba.
"Begitu juga dengan operasinya, kami berharap bahwa aset-aset ketenagkerjalistrikan ini bisa dibantu diamankan oleh temen-teman Polda Metro Jaya dari potensi rawan pencurian dan seterusnya," ujar Purba menambahkan.
Purba juga mengatakan pihaknya saat ini tengah mengoptimalkan pengoperasian 11 gardu induk di Jakarta. Dia mengatakan pengoptimalan 11 gardu tersebut untuk mengantisipasi potensi kekurangan suplay listrik yang kerap terjadi.
"Dari 11 gardu induk ini beberapa diantaranya itu sudah beroperasi dan berbeban lebih dari 90 persen itu artinya kalau ini tidak segera kita bangun, kalau tidak segera kita tambah, maka potensi kekurangan listrik itu bisa terjadi," kata dia.
Purba menambahkan jika dalam waktu dekat PLN juga akan menggandeng Pemprov DKI untuk mengupayakan aset-aset di Jakarta agar bisa bersama-sama membangun penyediaan listrik bagi masyarakat.
"Ada beberapa aset-aset Pemda yang dapat kami gunakan bersinergi untuk membangun fasilitas ketenagakerjalistrikan," kata dia.
" Semua ini akan sangat bergantung kepada kebersamaan kita, masyarakat juga dibutuhkan dukungannya, kepolisian juga kami butuhkan tetapi yang utama adalah listrik DKI memang harus kita cukupi. Ini juga kita diskusikan untuk tentang penyediaan listrik di DKI," tutup Purba.
Berita Terkait
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian